Kawan-kawan yang berbahagia,
Tidak terasa, sudah puluhan tahun yang lalu kita pernah sama-sama menjadi siswa baru SMA 1 Langsa, sekolah yang telah memberikan begitu banyak warna pada masa-masa indah usia remaja.
Tahun pertama di SMA kita lalui di kelas 1, dengan berbagai dinamika. Masing-masing kita tersebar diberbagai kelas 1.
Tahun kedua dan ketiga, kita masuk ke kelas yang sesuai dengan pilihan masing-masing. Ada yang di kelas A1 (Fisika), A2 (Biologi), A3 (Sosial) dan A4 (Budaya), sebelumnya kelas IPA dan IPS dan sekarang kembali pembagian kelasnya IPA dan IPS. Dikelas 2 dan 3 kawan-kawan kita bertambah, ada kawan yang ketika kelas 1 sekelas dengan kita di tambah kawan-kawan baru dari kelas yang berbeda. Sehingga secara umum kawan-kawan kita ketika SMA adalah kawan-kawan seangkatan, adik angkatan dan kakak angkatan.
Masa SMA adalah masa-masa indah yang penuh kesan yang sulit untuk kita lupakan. Cinta, persaudaraan, persahabatan, toleransi dan suka duka yang pasti masing-masing kita masih ingat. Kita pasti masih ingat kenakalan yang pernah kita lakukan seperti melompat pagar belakang, kita juga pernah mengukir prestasi dan peristiwa lainnya. Juga berbagai kejadian yang pernah kita alami, baik dengan teman sekelas, adik kelas, kakak kelas, guru, kantin sekolah, kedai kopi pancung, dll.
Setelah lulus, banyak di antara kita yang tidak saling ketemu dengan berbagai sebab:
- Kuliah di fakultas, jurusan, perguruan tinggi dan kota yang berbeda.
- Bekerja di tempat yang berbeda dan kota yang berbeda.
- Tinggal di kota yang berjauhan.
Setelah sekian lama kita lulus, ada diantara kita yang:
- Sukses berkarir
- Sukses secara financial
- Sukses berbisnis
- Ada yang menjadi pejabat
- Pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja yang lain untuk mendapatkan taraf hidup yang lebih layak
- Pindah dari satu kota ke kota yang lain karena tugas
- Masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling dasar
- Belum memiliki pekerjaan
- Ada yang sudah berkeluarga dan memiliki buah hati
- Ada yang masih berjuang mencari pasangan hidup
- Bahkan ada yang sudah di panggil sang Khaliq
Dengan latar belakang tersebut itulah, atas dasar cinta dan persaudaraan, tanpa ada tujuan dan maksud apapun yang bersifat negative, gagasan Reuni Akbar ini dibuat.
Postingan
